Beranda

Senin, 02 September 2024

Tugas 3 Modul 1.3 Budaya Positif PGP Jawa Barat

 

Tugas 3 Modul 1.3 Budaya Positif PGP Jawa Barat

 



TUGAS 3. Mengukur Motivasi

Bapak/ ibu diminta untuk  menjawab pertanyaan dibawah ini untuk mengukur motivasi bapak/ ibu selama ini !

Anda seorang guru, saat Anda hadir mengajar di kelas tepat waktu, motivasi apakah yang mendasari tindakan Anda? Apakah Anda datang tepat waktu karena tidak ingin ditegur oleh atasan Anda  dan kemudian mendapat surat peringatan (menghindari ketidaknyamanan dan hukuman) atau Anda ingin mendapatkan pujian dari atasan Anda dan mendapat penghargaan sebagai karyawan atau guru berprestasi? (mendapatkan imbalan atau penghargaan dari orang lain), atau Anda ingin menjadi orang yang menghargai waktu, menghargai diri Anda sendiri sebagai teladan bagi murid-murid Anda karena Anda percaya, tindakan Anda sebagai guru akan dicontoh oleh murid-murid Anda (menghargai nilai-nilai diri sendiri).

Manakah motivasi yang paling kuat mendasari tindakan Anda? Atau bahkan kombinasi dari dua motivasi, atau bahkan ketiga-tiganya?

Sebagai seorang guru, motivasi yang paling kuat mendasari tindakan saya untuk hadir mengajar di kelas tepat waktu adalah menghargai nilai-nilai diri sendiri dan menjadi teladan bagi murid-murid saya. Berikut adalah alasan-alasan yang mendasari motivasi ini:

Menghargai Nilai-Nilai Diri Sendiri

    • Integritas dan Profesionalisme: Saya percaya bahwa menghargai waktu adalah bagian dari integritas dan profesionalisme. Dengan datang tepat waktu, saya menunjukkan komitmen saya terhadap pekerjaan dan tanggung jawab saya sebagai seorang pendidik.
    • Menghargai Diri Sendiri: Datang tepat waktu juga merupakan bentuk penghargaan terhadap diri sendiri. Ini menunjukkan bahwa saya menghargai peran saya dan berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap kesempatan.

Menjadi Teladan bagi Murid-Murid

    • Contoh yang Baik: Saya sadar bahwa tindakan saya sebagai guru akan dicontoh oleh murid-murid saya. Dengan datang tepat waktu, saya memberikan contoh yang baik tentang pentingnya disiplin dan tanggung jawab.
    • Membangun Kebiasaan Positif: Saya ingin membantu murid-murid saya membangun kebiasaan positif yang akan bermanfaat bagi mereka di masa depan. Disiplin waktu adalah salah satu kebiasaan penting yang dapat membantu mereka sukses dalam berbagai aspek kehidupan.

Kombinasi Motivasi

    • Menghindari Ketidaknyamanan dan Hukuman: Meskipun ini bukan motivasi utama, saya juga menyadari pentingnya menghindari teguran atau surat peringatan dari atasan. Namun, ini lebih merupakan konsekuensi dari tindakan saya daripada motivasi utama.
    • Mendapatkan Imbalan atau Penghargaan: Mendapatkan pujian atau penghargaan dari atasan adalah bonus tambahan yang menyenangkan, tetapi bukan tujuan utama saya. Fokus utama saya adalah memberikan yang terbaik untuk murid-murid saya dan menjadi teladan yang baik.

Kesimpulan

Motivasi utama saya adalah menghargai nilai-nilai diri sendiri dan menjadi teladan bagi murid-murid saya. Saya percaya bahwa dengan menunjukkan disiplin dan tanggung jawab, saya dapat membantu murid-murid saya mengembangkan kebiasaan positif yang akan bermanfaat bagi mereka sepanjang hidup.

Tugas 2 Modul 1.3 Budaya Positif PGP Jabar

 

Tugas 2 Modul 1.3 Budaya Positif PGP Jabar

Bapak/Ibu silakan bandingkan dengan nilai-nilai kebajikan atau prinsip-prinsip yang Bapak/Ibu miliki di sekolah Bapak/Ibu. Adakah suatu perbedaan atau persamaan? Kemudian pikirkan bagaimana nilai-nilai kebajikan yang Bapak/Ibu pilih tersebut dapat disampaikan dan menjadi fondasi dari keyakinan sekolah atau keyakinan kelas yang disepakati seluruh warga sekolah. Kemudian pikirkan kegiatan-kegiatan apa saja yang dapat dilakukan agar keyakinan-keyakinan tersebut dapat dipahami, dan diterapkan seluruh warga sekolah dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Tuangkan dalam bentuk cerita sederhana pada kolom di bawah ini 

Cerita Sederhana tentang Nilai-Nilai Kebajikan di Sekolah

Di Sekolah Harapan Bangsa, kami memiliki beberapa nilai kebajikan yang menjadi fondasi dari keyakinan sekolah kami. Nilai-nilai tersebut adalah kejujuran, tanggung jawab, empati, dan kerja sama. Nilai-nilai ini sejalan dengan prinsip-prinsip disiplin yang kami terapkan, meskipun ada beberapa perbedaan dalam pendekatan dan implementasinya.

Persamaan dan Perbedaan

    • Kejujuran: Kami menekankan pentingnya kejujuran dalam setiap aspek kehidupan sekolah. Ini sejalan dengan pendekatan disiplin kami yang mengutamakan transparansi dan kejujuran dalam menyelesaikan masalah.
    • Tanggung Jawab: Kami mendorong murid untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka. Ini tercermin dalam kebijakan disiplin kami yang meminta murid untuk memahami dan memperbaiki kesalahan mereka.
    • Empati: Kami mengajarkan empati sebagai bagian dari pembelajaran sosial-emosional. Ini sedikit berbeda dengan pendekatan disiplin tradisional yang lebih fokus pada konsekuensi daripada pemahaman emosional.
    • Kerja Sama: Kami mendorong kerja sama melalui kegiatan kelompok dan proyek kolaboratif. Ini sejalan dengan pendekatan disiplin kami yang menggunakan metode restoratif untuk menyelesaikan konflik.

Menyampaikan Nilai-Nilai Kebajikan

Untuk memastikan nilai-nilai kebajikan ini menjadi fondasi dari keyakinan sekolah, kami melakukan beberapa langkah berikut:

    1. Sosialisasi Nilai-Nilai: Nilai-nilai kebajikan disosialisasikan kepada seluruh warga sekolah melalui pertemuan rutin, poster di ruang kelas, dan kegiatan pembukaan setiap hari.
    2. Integrasi dalam Kurikulum: Nilai-nilai ini diintegrasikan dalam kurikulum melalui pelajaran dan kegiatan yang relevan. Misalnya, pelajaran Biologi tentang ekosistem juga mengajarkan tanggung jawab terhadap lingkungan.
    3. Pelatihan Guru dan Staf: Guru dan staf diberikan pelatihan tentang bagaimana mengajarkan dan menerapkan nilai-nilai kebajikan dalam interaksi sehari-hari dengan murid.

Kegiatan untuk Menerapkan Nilai-Nilai Kebajikan

    1. Proyek Sosial: Murid diajak untuk terlibat dalam proyek sosial seperti kampanye kebersihan lingkungan atau penggalangan dana untuk amal. Ini mengajarkan tanggung jawab dan empati.
    2. Diskusi Kelompok: Setiap minggu, diadakan diskusi kelompok tentang topik-topik yang relevan dengan nilai-nilai kebajikan. Murid diajak untuk berbagi pengalaman dan pandangan mereka.
    3. Penghargaan dan Pengakuan: Kami memberikan penghargaan kepada murid yang menunjukkan perilaku sesuai dengan nilai-nilai kebajikan. Ini bisa berupa sertifikat, poin tambahan, atau pengakuan di depan kelas.
    4. Kegiatan Ekstrakurikuler: Kegiatan seperti klub debat, klub lingkungan, dan tim olahraga mendorong kerja sama dan tanggung jawab.

Tugas 1 Modul 1.3 Budaya Positif PGP Jabar

 


Tugas 1 Modul 1.3 Budaya Positif PGP Jabar

  TUGAS 1. Marilah Berefleksi

1.       Apa pentingnya menciptakan suasana positif di lingkungan bapak/ibu?

Menciptakan suasana positif di lingkungan belajar sangat penting karena beberapa alasan:

1. Meningkatkan Motivasi Belajar

Suasana yang positif dapat meningkatkan motivasi murid untuk belajar. Ketika murid merasa nyaman dan didukung, mereka lebih cenderung untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

2. Mengurangi Stres dan Kecemasan

Lingkungan yang positif dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan yang mungkin dirasakan murid. Ini penting untuk kesehatan mental mereka dan dapat meningkatkan konsentrasi serta hasil belajar.

3. Mendorong Kolaborasi dan Kerja Sama

Suasana yang positif mendorong murid untuk bekerja sama dan berkolaborasi dengan teman-teman mereka. Ini dapat meningkatkan keterampilan sosial dan emosional mereka, seperti empati dan komunikasi.

4. Meningkatkan Kesejahteraan Emosional

Ketika murid merasa dihargai dan didukung, kesejahteraan emosional mereka meningkat. Ini penting untuk perkembangan pribadi mereka dan dapat membantu mereka menjadi individu yang lebih seimbang dan bahagia.

5. Menciptakan Lingkungan Belajar yang Inklusif

Suasana yang positif membantu menciptakan lingkungan belajar yang inklusif di mana semua murid merasa diterima dan dihargai, terlepas dari latar belakang atau kemampuan mereka.

6. Meningkatkan Hubungan Guru-Murid

Lingkungan yang positif dapat memperkuat hubungan antara guru dan murid. Ketika murid merasa bahwa guru peduli dan mendukung mereka, mereka lebih cenderung untuk terbuka dan berkomunikasi dengan guru.

2.     Sebagai seorang pendidik dan/atau pimpinan sekolah, bagaimana bapak/ibu dapat menciptakan suasana positif di lingkungan Anda selama ini?

1. Membangun Hubungan yang Baik

    • Interaksi Positif: Sering berinteraksi dengan murid secara positif, seperti memberikan pujian dan dukungan.
    • Pendekatan Personal: Mengenal murid secara individu, memahami minat dan kebutuhan mereka.

2. Menciptakan Lingkungan yang Inklusif

    • Menghargai Keberagaman: Menghargai dan merayakan keberagaman di kelas, baik dari segi budaya, latar belakang, maupun kemampuan.
    • Kebijakan Anti-Bullying: Menerapkan kebijakan yang tegas terhadap bullying dan diskriminasi.

3. Menggunakan Metode Pembelajaran yang Menarik

    • Pembelajaran Aktif: Menggunakan metode pembelajaran yang interaktif dan menarik, seperti diskusi kelompok, proyek, dan permainan edukatif.
    • Pembelajaran Diferensiasi: Menyesuaikan metode pembelajaran dengan kebutuhan dan gaya belajar murid.

4. Mendorong Partisipasi dan Kolaborasi

    • Kerja Sama Tim: Mendorong murid untuk bekerja sama dalam kelompok, yang dapat meningkatkan keterampilan sosial dan rasa kebersamaan.
    • Kegiatan Ekstrakurikuler: Menyediakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang dapat diikuti murid untuk mengembangkan minat dan bakat mereka.

5. Memberikan Dukungan Emosional

    • Pendekatan Empatik: Mendengarkan dan memahami perasaan murid, serta memberikan dukungan emosional saat mereka menghadapi masalah.
    • Konseling: Menyediakan layanan konseling untuk membantu murid yang membutuhkan bantuan lebih lanjut.

6. Menciptakan Lingkungan Fisik yang Nyaman

    • Ruang Kelas yang Menyenangkan: Menata ruang kelas dengan cara yang menarik dan nyaman, seperti menggunakan warna-warna cerah dan dekorasi yang inspiratif.
    • Fasilitas yang Memadai: Menyediakan fasilitas yang memadai untuk mendukung proses pembelajaran, seperti perpustakaan, laboratorium, dan area bermain.

7. Mengembangkan Program Penghargaan

    • Penghargaan dan Pengakuan: Memberikan penghargaan dan pengakuan kepada murid atas prestasi dan usaha mereka, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik.
    • Sistem Poin atau Sertifikat: Menggunakan sistem poin atau sertifikat untuk mendorong perilaku positif dan pencapaian murid.

3.  Apakah hubungan antara menciptakan suasana yang positif dengan proses pembelajaran yang berpihak pada murid?

1. Meningkatkan Keterlibatan dan Motivasi Murid

    • Suasana Positif: Lingkungan yang mendukung dan menyenangkan membuat murid merasa nyaman dan termotivasi untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran.
    • Pembelajaran Berpihak pada Murid: Metode pembelajaran yang disesuaikan dengan minat dan kebutuhan murid meningkatkan keterlibatan mereka dalam proses belajar.

2. Mendukung Kesejahteraan Emosional

    • Suasana Positif: Mengurangi stres dan kecemasan, menciptakan lingkungan yang aman secara emosional.
    • Pembelajaran Berpihak pada Murid: Fokus pada kesejahteraan emosional murid, membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial-emosional yang penting.

3. Mendorong Kolaborasi dan Interaksi Sosial

    • Suasana Positif: Mendorong murid untuk bekerja sama dan berinteraksi dengan teman-teman mereka, membangun rasa kebersamaan.
    • Pembelajaran Berpihak pada Murid: Menggunakan metode seperti kerja kelompok dan proyek kolaboratif untuk mengembangkan keterampilan sosial dan kerja tim.

4. Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Akademik

    • Suasana Positif: Murid yang merasa dihargai dan didukung cenderung lebih termotivasi untuk belajar dan mencapai hasil yang lebih baik.
    • Pembelajaran Berpihak pada Murid: Menyediakan pembelajaran yang relevan dan menarik, yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya belajar murid, meningkatkan prestasi akademik mereka.

5. Menciptakan Lingkungan Belajar yang Inklusif

    • Suasana Positif: Semua murid merasa diterima dan dihargai, terlepas dari latar belakang atau kemampuan mereka.
    • Pembelajaran Berpihak pada Murid: Menyediakan kesempatan belajar yang adil dan merata untuk semua murid, memastikan bahwa setiap murid memiliki kesempatan untuk berhasil.

6. Mengembangkan Keterampilan Hidup

    • Suasana Positif: Membantu murid mengembangkan keterampilan seperti empati, komunikasi, dan pengelolaan emosi.
    • Pembelajaran Berpihak pada Murid: Fokus pada pengembangan keterampilan hidup yang penting, selain dari pengetahuan akademik.

4. Bagaimana penerapan disiplin saat ini di sekolah bapak/ibu, apakah sudah diterapkan dengan efektif, bila belum, apa yang menurut Anda masih perlu diperbaiki dan dikembangkan?

Penerapan Disiplin Saat Ini

    1. Aturan dan Kebijakan yang Jelas

      • Sekolah memiliki aturan dan kebijakan yang jelas mengenai perilaku yang diharapkan dari murid.
      • Aturan ini disosialisasikan secara rutin kepada murid, guru, dan orang tua.
    2. Pendekatan Restoratif

      • Pendekatan disiplin yang fokus pada pemulihan hubungan dan penyelesaian konflik secara damai.
      • Murid diajak untuk memahami dampak dari tindakan mereka dan mencari cara untuk memperbaiki kesalahan.
    3. Pengawasan dan Monitoring

      • Guru dan staf sekolah secara aktif mengawasi perilaku murid di dalam dan di luar kelas.
      • Ada sistem pelaporan untuk mencatat pelanggaran disiplin dan tindakan yang diambil.
    4. Penghargaan dan Konsekuensi

      • Murid yang menunjukkan perilaku positif diberikan penghargaan.
      • Pelanggaran disiplin diberikan konsekuensi yang sesuai, seperti peringatan, tugas tambahan, atau konseling.

Area yang Perlu Diperbaiki dan Dikembangkan

    1. Konsistensi dalam Penerapan

      • Pastikan bahwa aturan dan konsekuensi diterapkan secara konsisten oleh semua guru dan staf.
      • Hindari perlakuan yang berbeda terhadap murid yang sama dalam situasi yang serupa.
    2. Pelatihan Guru dan Staf

      • Berikan pelatihan rutin kepada guru dan staf tentang teknik manajemen kelas dan pendekatan disiplin yang efektif.
      • Fokus pada pengembangan keterampilan komunikasi dan resolusi konflik.
    3. Keterlibatan Orang Tua

      • Tingkatkan keterlibatan orang tua dalam proses disiplin dengan mengadakan pertemuan rutin dan memberikan informasi tentang perilaku murid.
      • Libatkan orang tua dalam mencari solusi untuk masalah disiplin yang berulang.
    4. Pendekatan yang Lebih Empatik

      • Gunakan pendekatan yang lebih empatik dalam menangani pelanggaran disiplin, dengan memahami latar belakang dan situasi murid.
      • Fokus pada pengembangan keterampilan sosial-emosional murid untuk membantu mereka mengelola perilaku mereka.
    5. Evaluasi dan Penyesuaian Kebijakan

      • Lakukan evaluasi rutin terhadap kebijakan disiplin yang ada untuk memastikan efektivitasnya.
      • Sesuaikan kebijakan berdasarkan umpan balik dari murid, guru, dan orang tua.

Tugas Modul 1.4 Pembelajaran yang Berpihak pada Murid PGP Jabar

 

Tugas Modul 1.4 Pembelajaran yang Berpihak pada Murid PGP Jabar

 


TUGAS 7 REFLEKSI

Setelah membuat aksi nyata terkait dengan Pembelajaran Berdiferensiasi dan Pembelajaran Sosial Emosional, Silahkan Bapak Ibu Guru membuat refleksi tentang aksi nyata yang dibuat menggunakan alur 4F (Fact, Feeling, Finding, and Future)

4F merupakan model refleksi yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway. 4F dapat diterjemahkan menjadi 4P, dengan pertanyaan sebagai berikut (disesuaikan dengan yang sedang terjadi pada saat penulisan jurnal):

Refleksi 4F: Pembelajaran yang Berpihak pada Murid

1. Fact (Fakta)

Pembelajaran yang berpihak pada murid adalah pendekatan yang menempatkan kebutuhan, minat, dan potensi murid sebagai pusat dari proses pembelajaran. Ini melibatkan penggunaan strategi pembelajaran yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan individu murid, seperti pembelajaran diferensiasi dan pembelajaran sosial emosional.

2. Feeling (Perasaan)

Sebagai seorang guru, saya merasa sangat termotivasi dan bersemangat ketika melihat murid-murid saya terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Melihat mereka merasa dihargai dan didukung dalam lingkungan belajar yang inklusif memberikan kepuasan tersendiri. Namun, ada juga tantangan dalam menyesuaikan metode pembelajaran untuk setiap murid, yang kadang-kadang bisa terasa menantang dan membutuhkan banyak usaha.

3. Finding (Temuan)

Dari pengalaman saya, saya menemukan bahwa pembelajaran yang berpihak pada murid dapat meningkatkan partisipasi dan motivasi belajar mereka. Murid yang merasa didengar dan dihargai cenderung lebih aktif dalam proses pembelajaran dan menunjukkan peningkatan dalam hasil belajar mereka. Saya juga menemukan bahwa penggunaan teknik seperti pembelajaran berbasis proyek dan refleksi individu dapat membantu murid mengembangkan keterampilan sosial-emosional mereka.

4. Future (Masa Depan)

Ke depan, saya berencana untuk terus mengembangkan dan memperbaiki pendekatan pembelajaran yang berpihak pada murid. Saya akan mencari lebih banyak sumber daya dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan saya dalam pembelajaran diferensiasi dan pembelajaran sosial emosional. Saya juga akan terus mengumpulkan umpan balik dari murid untuk memastikan bahwa metode yang saya gunakan efektif dan sesuai dengan kebutuhan mereka.


Tugas Modul 1.4 Pembelajaran Berpihak pada Murid PGP Jabar 2024

 


TUGAS 6- Aplikasi Nyata bidang Fisika

Petunjuk/langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:

1.  Buatlah  pemetaan kebutuhan belajar berdasarkan profil belajar murid (hasil asesmen awal)

1. Pemetaan Kebutuhan Belajar Berdasarkan Profil Belajar Murid

Berdasarkan hasil asesmen awal, buatlah pemetaan kebutuhan belajar dengan langkah-langkah berikut:

    • Identifikasi Gaya Belajar: Tentukan apakah murid lebih cenderung visual, auditori, atau kinestetik.
    • Analisis Kekuatan dan Kelemahan: Catat area di mana murid menunjukkan kekuatan dan area yang memerlukan perbaikan.
    • Tentukan Tujuan Pembelajaran: Sesuaikan tujuan pembelajaran dengan kebutuhan individu murid.
    • Rancang Strategi Pembelajaran: Buat strategi yang mendukung gaya belajar dan kebutuhan murid.

2.  Tentukan jenis Kompetensi Sosial Emosional berbasis kesadaran penuh yang akan Bapak/Ibu kembangkan dalam mata pelajaran yang Bapak/Ibu ampu.

Dalam mata pelajaran Fisika, kompetensi sosial-emosional berbasis kesadaran penuh yang dapat dikembangkan adalah Keterampilan Hubungan (Relationship Skills). Melalui kerja kelompok dan kolaborasi dalam memecahkan masalah fisika, siswa dapat belajar cara berkomunikasi dengan lebih efektif dan mendengarkan secara aktif. Guru dapat memfasilitasi refleksi kelompok di mana siswa secara sadar mengamati interaksi mereka dengan teman-teman.

 Keterampilan Hubungan (Relationship Skills ??
    • Keterampilan Hubungan (Relationship Skills) memang sangat relevan untuk dikembangkan dalam mata pelajaran Fisika. Berikut adalah cara-cara mengembangkan keterampilan hubungan ini dalam konteks pembelajaran Fisika:

      1. Kolaborasi dalam Proyek atau Praktikum: Siswa dapat bekerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan eksperimen fisika atau proyek-proyek berbasis penelitian. Kerja kelompok ini membantu mereka mengembangkan keterampilan komunikasi, seperti berbicara dengan jelas, mendengarkan secara aktif, dan memberikan umpan balik konstruktif.

      2. Diskusi dan Pemecahan Masalah Kelompok: Saat memecahkan masalah fisika yang kompleks, siswa dapat diajak untuk berdiskusi dalam kelompok kecil atau besar. Mereka belajar bagaimana menghargai ide dan perspektif teman-teman mereka, serta bagaimana menggabungkan berbagai pandangan untuk mencapai solusi terbaik.

      3. Refleksi Kelompok: Setelah menyelesaikan kegiatan kelompok, siswa dapat didorong untuk melakukan refleksi bersama mengenai cara mereka bekerja sama, tantangan yang dihadapi, dan bagaimana mereka bisa meningkatkan kolaborasi di masa depan.

      4. Menghargai Peran Setiap Anggota Kelompok: Dalam eksperimen atau proyek fisika, masing-masing anggota kelompok dapat diberikan peran spesifik. Ini membantu siswa memahami pentingnya setiap peran dan bagaimana kontribusi individu mempengaruhi hasil akhir kelompok.

      5. Pengembangan Empati dalam Pembelajaran: Melalui kegiatan berbasis proyek atau simulasi fisika yang menuntut siswa bekerja sama, mereka dapat belajar untuk lebih memahami dan merasakan apa yang dirasakan oleh teman-teman mereka, terutama saat menghadapi tantangan atau kesulitan dalam memahami konsep fisika.

Contoh Implementasi dalam Pembelajaran Fisika

    • Diskusi Kelompok: Fenomena Fisika dalam Kehidupan Sehari-hari

      • Tujuan Pembelajaran: Mengembangkan pemahaman tentang konsep dasar seperti Hukum Newton, gaya, dan energi melalui contoh-contoh nyata.
      • Implementasi:
        • Siswa dikelompokkan dan diberi tugas untuk mencari contoh penerapan konsep fisika dalam kehidupan sehari-hari (misalnya, mengapa sabuk pengaman diperlukan saat mengemudi berdasarkan hukum gerak Newton).
        • Setiap kelompok diminta untuk berdiskusi dan menyusun penjelasan yang menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.
        • Kegiatan ini memungkinkan siswa mengembangkan keterampilan komunikasi, mendengarkan, dan menghargai perspektif orang lain.

3. Tentukan teknik pembelajaran yang menurut Bapak/Ibu dapat mengembangkan kompetensi sosial-emosional yang Bapak/Ibu  pilih pada no2. dan sesuai dengan tujuan pembelajaran mata pelajaran yang Bapak/Ibu  ampu.

Untuk mengembangkan kompetensi sosial-emosional kesadaran sosial dalam pelajaran Biologi, teknik pembelajaran yang dapat digunakan adalah Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning). Teknik ini memungkinkan murid untuk bekerja secara kolaboratif dalam proyek yang relevan dengan kehidupan nyata, yang dapat meningkatkan kesadaran sosial mereka.

Detail Teknik Pembelajaran Berbasis Proyek

1. Tujuan Pembelajaran

    • Murid mampu memahami konsep-konsep biologi yang diajarkan.
    • Murid mampu mengembangkan kesadaran sosial melalui kolaborasi dan refleksi terhadap dampak proyek mereka terhadap lingkungan dan masyarakat.

2. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pendahuluan

    • Pengantar Proyek: Jelaskan tujuan dan manfaat proyek yang akan dilakukan. Misalnya, proyek tentang dampak polusi plastik terhadap ekosistem laut.
    • Pembentukan Kelompok: Bagilah murid ke dalam kelompok kecil untuk mendorong kerja sama dan diskusi.

Inti

    • Penelitian dan Pengumpulan Data: Murid melakukan penelitian tentang topik proyek mereka. Mereka dapat mengumpulkan data melalui berbagai sumber seperti buku, internet, atau wawancara dengan ahli.
    • Analisis dan Diskusi: Setiap kelompok menganalisis data yang telah mereka kumpulkan dan mendiskusikan temuan mereka. Dorong murid untuk mempertimbangkan berbagai perspektif dan dampak sosial dari isu yang mereka teliti.
    • Pengembangan Solusi: Murid bekerja sama untuk mengembangkan solusi atau rekomendasi berdasarkan temuan mereka. Misalnya, mereka dapat merancang kampanye kesadaran tentang pengurangan penggunaan plastik.

Penutup

    • Presentasi Proyek: Setiap kelompok mempresentasikan hasil proyek mereka kepada kelas. Ini memberikan kesempatan bagi murid untuk berbagi pengetahuan dan belajar dari kelompok lain.
    • Refleksi: Ajak murid untuk menulis refleksi tentang apa yang mereka pelajari dari proyek tersebut, baik dari segi pengetahuan biologi maupun kesadaran sosial.

3. Penilaian

    • Penilaian Proses: Observasi selama kegiatan kelompok untuk menilai partisipasi dan kolaborasi murid.
    • Penilaian Produk: Evaluasi hasil akhir proyek berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.
    • Penilaian Refleksi: Nilai refleksi murid untuk memahami sejauh mana mereka mengembangkan kesadaran sosial.

4. Tuliskan detail dari teknik pembelajaran yang Bapak/Ibu pilih sesuai dengan pemahaman Bapak/Ibu tentang Pembelajaran Diferensiasi dan Pembelajaran Sosial Emosional pada RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

Mata Pelajaran                      : Fisika

Kelas/Semester                    : X / Ganjil

Materi Pokok                        : Getaran Harmonis

Alokasi Waktu                     : 5 Minggu x 3 Jam Pelajaran x 45 Menit

 

A.      Kompetensi Inti

·         KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

·         KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

·         KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

 

B.      Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator

3.11.  Menganalisis hubungan antara gaya dan getaran dalam kehidupan sehari-hari

·       Mengamati peragaan atau simulasi getaran harmonik sederhana pada ayunan bandul atau getaran pegas

·       Mendeskripsikan karakteristik gerak pada getaran pegas.

·       Menjelaskan hubungan antara periode getaran dengan massa beban berdasarkan data pengamatan.

·       Menganalisis gaya simpangan, kecepatan, dan percepatan pada gerak getaran.

·       Melakukan percobaan getaran harmonis pada ayunan bandul sederhana dan getaran pegas

·       Mengolah data dan menganalisis hasil percobaan ke dalam grafik, menentukan persamaan grafik, dan menginterpretasi data dan grafik untuk menentukan karakteristik getaran harmonik pada ayunan bandul dan getaran pegas

4.11.  Melakukan percobaan getaran harmonis pada ayunan sederhana dan/atau getaran pegas berikut presentasi serta makna fisisnya

·       Mempresentasikan hasi percobaan getaran harmonis pada ayunan bandul dan getaran pegas dengan peragaan

·       Mempresentasikan hasil percobaan tentang getaran harmonis pada ayunan bandul sederhana dan getaran pegas

 

C.      Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

·         Mengamati peragaan atau simulasi getaran harmonik sederhana pada ayunan bandul atau getaran pegas

·         Mendeskripsikan karakteristik gerak pada getaran pegas.

·         Menjelaskan hubungan antara periode getaran dengan massa beban berdasarkan data pengamatan.

·         Menganalisis gaya simpangan, kecepatan, dan percepatan pada gerak getaran.

·         Melakukan percobaan getaran harmonis pada ayunan bandul sederhana dan getaran pegas

·         Mengolah data dan menganalisis hasil percobaan ke dalam grafik, menentukan persamaan grafik, dan menginterpretasi data dan grafik untuk menentukan karakteristik getaran harmonik pada ayunan bandul dan getaran pegas

 

D.      Materi Pembelajaran

Getaran Harmonis:

·     Karakteristik getaran harmonis (simpangan, kecepatan, percepatan, dan gaya pemulih, hukum kekekalan energi mekanik) pada ayunan bandul dan getaran pegas

·     Persamaan simpangan, kecepatan, dan percepatan

 

E.      Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran : Discovery Learning

Metode                          : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

 

F.       Media Pembelajaran

Media :

·         Worksheet atau lembar kerja (siswa)

·         Lembar penilaian

 

Alat/Bahan :

·         Penggaris, spidol, papan tulis

 

G.     Sumber Belajar

·         Buku Fisika Siswa Kelas X

·         Buku refensi yang relevan,

·         Lingkungan setempat

 

H.       Langkah-Langkah Pembelajaran

1.

Pertemuan Ke-1 (3 x 45 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa  untuk  memulai pembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik  dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.

Apabila materitema/projek ini kerjakan  dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

 

Getaran

 

» pengertian osilasi (getaran).
» mengetahui osilasi pada pegas
» besaran-besaran dalam gerak getaran pegas
» pengertian periode, amplitudo, frekuensi, dan frekuensi sudut

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang  berlangsung

Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

Memberitahukan  materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang  berlangsung

Pembagian kelompok belajar

Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar  sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 105 Menit )

Sintak Model Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi Getaran dengan cara :

Melihat (tanpa atau dengan Alat)

 

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

Mengamati

Lembar kerja materi Getaran

Pemberian contoh-contoh materi Getaran untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

Membaca.

 

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Getaran

Menulis

 

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Getaran

Mendengar

 

Pemberian materi Getaran oleh guru.

Menyimak

 

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi :

 

Getaran

 

» pengertian osilasi (getaran).
» mengetahui osilasi pada pegas
» besaran-besaran dalam gerak getaran pegas
» pengertian periode, amplitudo, frekuensi, dan frekuensi sudut

 

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.

Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
 

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :

Mengajukan pertanyaan tentang materi :

 

Getaran

 

» pengertian osilasi (getaran).
» mengetahui osilasi pada pegas
» besaran-besaran dalam gerak getaran pegas
» pengertian periode, amplitudo, frekuensi, dan frekuensi sudut

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Data
collection
(pengumpulan
data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

Mengamati obyek/kejadian

 

Mengamati dengan seksama materi Getaran yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.

Membaca sumber lain selain buku teks

 

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Getaran yang sedang dipelajari.

Aktivitas

 

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Getaran yang sedang dipelajari.

Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

 

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Getaran yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

 

 

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

Mendiskusikan

 

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi Getaran

Mengumpulkan informasi

 

Mencatat semua informasi tentang materi Getaran yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Mempresentasikan ulang

 

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Getaran sesuai dengan pemahamannya.

Saling tukar informasi tentang materi :

 

Getaran

 

» pengertian osilasi (getaran).
» mengetahui osilasi pada pegas
» besaran-besaran dalam gerak getaran pegas
» pengertian periode, amplitudo, frekuensi, dan frekuensi sudut

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data
processing
(pengolahan
Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :

Berdiskusi tentang data dari Materi :

 

Getaran

 

» pengertian osilasi (getaran).
» mengetahui osilasi pada pegas
» besaran-besaran dalam gerak getaran pegas
» pengertian periode, amplitudo, frekuensi, dan frekuensi sudut

Mengolah informasi dari materi Getaran yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Getaran

Verification (pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :

 

Getaran

 

» pengertian osilasi (getaran).
» mengetahui osilasi pada pegas
» besaran-besaran dalam gerak getaran pegas
» pengertian periode, amplitudo, frekuensi, dan frekuensi sudut

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization (menarik kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

Menyampaikan hasil diskusi  tentang materi Getaran berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

 

Getaran

 

» pengertian osilasi (getaran).
» mengetahui osilasi pada pegas
» besaran-besaran dalam gerak getaran pegas
» pengertian periode, amplitudo, frekuensi, dan frekuensi sudut

Mengemukakan  pendapat  atas presentasi yang dilakukan tentanag materi  Getaran dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.

Bertanya atas presentasi tentang materi  Getaran yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan  untuk menjawabnya.

 

 

CREATIVITY (KREATIVITAS)

Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :

 

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

 

Getaran

 

» pengertian osilasi (getaran).
» mengetahui osilasi pada pegas
» besaran-besaran dalam gerak getaran pegas
» pengertian periode, amplitudo, frekuensi, dan frekuensi sudut

Menjawab pertanyaan tentang materi  Getaran yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi  Getaran yang akan selesai dipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi  Getaran yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran  Getaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,  disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi  Getaran yang baru dilakukan.

Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran  Getaran yang baru diselesaikan.

Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

Memeriksa pekerjaan siswa  yang selesai  langsung diperiksa untuk materi pelajaran  Getaran

Peserta didik yang  selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,  untuk penilaian tugas

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran  Getaran kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

2.

Pertemuan Ke-2 (3 x 45 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa  untuk  memulai pembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik  dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.

Apabila materitema/projek ini kerjakan  dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

 

Osilasi pegas

 

» mengetahui osilasi pegas pada bidang datar
» cara mendapatkan persamaan frekuensi osilasi benda (frekuensi sudut).

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang  berlangsung

Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

Memberitahukan  materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang  berlangsung

Pembagian kelompok belajar

Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar  sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 105 Menit )

Sintak Model Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi Osilasi pegas dengan cara :

Melihat (tanpa atau dengan Alat)

 

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

Mengamati

Lembar kerja materi Osilasi pegas

Pemberian contoh-contoh materi Osilasi pegas untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

Membaca.

 

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Osilasi pegas

Menulis

 

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Osilasi pegas

Mendengar

 

Pemberian materi Osilasi pegas oleh guru.

Menyimak

 

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi :

 

Osilasi pegas

 

» mengetahui osilasi pegas pada bidang datar
» cara mendapatkan persamaan frekuensi osilasi benda (frekuensi sudut).

 

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.

Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
 

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :

Mengajukan pertanyaan tentang materi :

 

Osilasi pegas

 

» mengetahui osilasi pegas pada bidang datar
» cara mendapatkan persamaan frekuensi osilasi benda (frekuensi sudut).

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Data
collection
(pengumpulan
data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

Mengamati obyek/kejadian

 

Mengamati dengan seksama materi Osilasi pegas yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.

Membaca sumber lain selain buku teks

 

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Osilasi pegas yang sedang dipelajari.

Aktivitas

 

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Osilasi pegas yang sedang dipelajari.

Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

 

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Osilasi pegas yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

 

 

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

Mendiskusikan

 

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi Osilasi pegas

Mengumpulkan informasi

 

Mencatat semua informasi tentang materi Osilasi pegas yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Mempresentasikan ulang

 

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Osilasi pegas sesuai dengan pemahamannya.

Saling tukar informasi tentang materi :

 

Osilasi pegas

 

» mengetahui osilasi pegas pada bidang datar
» cara mendapatkan persamaan frekuensi osilasi benda (frekuensi sudut).

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data
processing
(pengolahan
Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :

Berdiskusi tentang data dari Materi :

 

Osilasi pegas

 

» mengetahui osilasi pegas pada bidang datar
» cara mendapatkan persamaan frekuensi osilasi benda (frekuensi sudut).

Mengolah informasi dari materi Osilasi pegas yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Osilasi pegas

Verification (pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :

 

Osilasi pegas

 

» mengetahui osilasi pegas pada bidang datar
» cara mendapatkan persamaan frekuensi osilasi benda (frekuensi sudut).

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization (menarik kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

Menyampaikan hasil diskusi  tentang materi Osilasi pegas berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

 

Osilasi pegas

 

» mengetahui osilasi pegas pada bidang datar
» cara mendapatkan persamaan frekuensi osilasi benda (frekuensi sudut).

Mengemukakan  pendapat  atas presentasi yang dilakukan tentanag materi  Osilasi pegas dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.

Bertanya atas presentasi tentang materi  Osilasi pegas yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan  untuk menjawabnya.

 

 

CREATIVITY (KREATIVITAS)

Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :

 

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

 

Osilasi pegas

 

» mengetahui osilasi pegas pada bidang datar
» cara mendapatkan persamaan frekuensi osilasi benda (frekuensi sudut).

Menjawab pertanyaan tentang materi  Osilasi pegas yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi  Osilasi pegas yang akan selesai dipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi  Osilasi pegas yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran  Osilasi pegas berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,  disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi  Osilasi pegas yang baru dilakukan.

Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran  Osilasi pegas yang baru diselesaikan.

Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

Memeriksa pekerjaan siswa  yang selesai  langsung diperiksa untuk materi pelajaran  Osilasi pegas

Peserta didik yang  selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,  untuk penilaian tugas

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran  Osilasi pegas kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

3.

Pertemuan Ke-3 (3 x 45 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa  untuk  memulai pembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik  dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.

Apabila materitema/projek ini kerjakan  dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

 

Hubungan antara periode getaran dengan massa beban

 

» rumusan untuk menentukan hubungan antara periode getaran dengan massa beban
» menentukan hubungan antara periode getaran dengan massa beban

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang  berlangsung

Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

Memberitahukan  materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang  berlangsung

Pembagian kelompok belajar

Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar  sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 105 Menit )

Sintak Model Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi Hubungan antara periode getaran dengan massa beban dengan cara :

Melihat (tanpa atau dengan Alat)

 

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

Mengamati

Lembar kerja materi Hubungan antara periode getaran dengan massa beban

Pemberian contoh-contoh materi Hubungan antara periode getaran dengan massa beban untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

Membaca.

 

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Hubungan antara periode getaran dengan massa beban

Menulis

 

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Hubungan antara periode getaran dengan massa beban

Mendengar

 

Pemberian materi Hubungan antara periode getaran dengan massa beban oleh guru.

Menyimak

 

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi :

 

Hubungan antara periode getaran dengan massa beban

 

» rumusan untuk menentukan hubungan antara periode getaran dengan massa beban
» menentukan hubungan antara periode getaran dengan massa beban

 

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.

Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
 

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :

Mengajukan pertanyaan tentang materi :

 

Hubungan antara periode getaran dengan massa beban

 

» rumusan untuk menentukan hubungan antara periode getaran dengan massa beban
» menentukan hubungan antara periode getaran dengan massa beban

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Data
collection
(pengumpulan
data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

Mengamati obyek/kejadian

 

Mengamati dengan seksama materi Hubungan antara periode getaran dengan massa beban yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.

Membaca sumber lain selain buku teks

 

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Hubungan antara periode getaran dengan massa beban yang sedang dipelajari.

Aktivitas

 

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Hubungan antara periode getaran dengan massa beban yang sedang dipelajari.

Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

 

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Hubungan antara periode getaran dengan massa beban yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

 

 

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

Mendiskusikan

 

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi Hubungan antara periode getaran dengan massa beban

Mengumpulkan informasi

 

Mencatat semua informasi tentang materi Hubungan antara periode getaran dengan massa beban yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Mempresentasikan ulang

 

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Hubungan antara periode getaran dengan massa beban sesuai dengan pemahamannya.

Saling tukar informasi tentang materi :

 

Hubungan antara periode getaran dengan massa beban

 

» rumusan untuk menentukan hubungan antara periode getaran dengan massa beban
» menentukan hubungan antara periode getaran dengan massa beban

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data
processing
(pengolahan
Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :

Berdiskusi tentang data dari Materi :

 

Hubungan antara periode getaran dengan massa beban

 

» rumusan untuk menentukan hubungan antara periode getaran dengan massa beban
» menentukan hubungan antara periode getaran dengan massa beban

Mengolah informasi dari materi Hubungan antara periode getaran dengan massa beban yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Hubungan antara periode getaran dengan massa beban

Verification (pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :

 

Hubungan antara periode getaran dengan massa beban

 

» rumusan untuk menentukan hubungan antara periode getaran dengan massa beban
» menentukan hubungan antara periode getaran dengan massa beban

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization (menarik kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

Menyampaikan hasil diskusi  tentang materi Hubungan antara periode getaran dengan massa beban berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

 

Hubungan antara periode getaran dengan massa beban

 

» rumusan untuk menentukan hubungan antara periode getaran dengan massa beban
» menentukan hubungan antara periode getaran dengan massa beban

Mengemukakan  pendapat  atas presentasi yang dilakukan tentanag materi  Hubungan antara periode getaran dengan massa beban dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.

Bertanya atas presentasi tentang materi  Hubungan antara periode getaran dengan massa beban yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan  untuk menjawabnya.

 

 

CREATIVITY (KREATIVITAS)

Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :

 

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

 

Hubungan antara periode getaran dengan massa beban

 

» rumusan untuk menentukan hubungan antara periode getaran dengan massa beban
» menentukan hubungan antara periode getaran dengan massa beban

Menjawab pertanyaan tentang materi  Hubungan antara periode getaran dengan massa beban yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi  Hubungan antara periode getaran dengan massa beban yang akan selesai dipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi  Hubungan antara periode getaran dengan massa beban yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran  Hubungan antara periode getaran dengan massa beban berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,  disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi  Hubungan antara periode getaran dengan massa beban yang baru dilakukan.

Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran  Hubungan antara periode getaran dengan massa beban yang baru diselesaikan.

Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

Memeriksa pekerjaan siswa  yang selesai  langsung diperiksa untuk materi pelajaran  Hubungan antara periode getaran dengan massa beban

Peserta didik yang  selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,  untuk penilaian tugas

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran  Hubungan antara periode getaran dengan massa beban kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

4.

Pertemuan Ke-4 (3 x 45 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa  untuk  memulai pembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik  dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.

Apabila materitema/projek ini kerjakan  dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

 

Simpangan dan kecepatan osilasi benda

 

» menentukan simpangan dan kecepatan osilasi benda
» rumusan untuk mendapatkan persamaan percepatan osilasi benda
» menentukan percepatan osilasi benda

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang  berlangsung

Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

Memberitahukan  materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang  berlangsung

Pembagian kelompok belajar

Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar  sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 105 Menit )

Sintak Model Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi Simpangan dan kecepatan osilasi benda dengan cara :

Melihat (tanpa atau dengan Alat)

 

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

Mengamati

Lembar kerja materi Simpangan dan kecepatan osilasi benda

Pemberian contoh-contoh materi Simpangan dan kecepatan osilasi benda untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

Membaca.

 

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Simpangan dan kecepatan osilasi benda

Menulis

 

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Simpangan dan kecepatan osilasi benda

Mendengar

 

Pemberian materi Simpangan dan kecepatan osilasi benda oleh guru.

Menyimak

 

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi :

 

Simpangan dan kecepatan osilasi benda

 

» menentukan simpangan dan kecepatan osilasi benda
» rumusan untuk mendapatkan persamaan percepatan osilasi benda
» menentukan percepatan osilasi benda

 

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.

Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
 

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :

Mengajukan pertanyaan tentang materi :

 

Simpangan dan kecepatan osilasi benda

 

» menentukan simpangan dan kecepatan osilasi benda
» rumusan untuk mendapatkan persamaan percepatan osilasi benda
» menentukan percepatan osilasi benda

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Data
collection
(pengumpulan
data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

Mengamati obyek/kejadian

 

Mengamati dengan seksama materi Simpangan dan kecepatan osilasi benda yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.

Membaca sumber lain selain buku teks

 

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Simpangan dan kecepatan osilasi benda yang sedang dipelajari.

Aktivitas

 

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Simpangan dan kecepatan osilasi benda yang sedang dipelajari.

Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

 

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Simpangan dan kecepatan osilasi benda yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

 

 

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

Mendiskusikan

 

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi Simpangan dan kecepatan osilasi benda

Mengumpulkan informasi

 

Mencatat semua informasi tentang materi Simpangan dan kecepatan osilasi benda yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Mempresentasikan ulang

 

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Simpangan dan kecepatan osilasi benda sesuai dengan pemahamannya.

Saling tukar informasi tentang materi :

 

Simpangan dan kecepatan osilasi benda

 

» menentukan simpangan dan kecepatan osilasi benda
» rumusan untuk mendapatkan persamaan percepatan osilasi benda
» menentukan percepatan osilasi benda

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data
processing
(pengolahan
Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :

Berdiskusi tentang data dari Materi :

 

Simpangan dan kecepatan osilasi benda

 

» menentukan simpangan dan kecepatan osilasi benda
» rumusan untuk mendapatkan persamaan percepatan osilasi benda
» menentukan percepatan osilasi benda

Mengolah informasi dari materi Simpangan dan kecepatan osilasi benda yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Simpangan dan kecepatan osilasi benda

Verification (pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :

 

Simpangan dan kecepatan osilasi benda

 

» menentukan simpangan dan kecepatan osilasi benda
» rumusan untuk mendapatkan persamaan percepatan osilasi benda
» menentukan percepatan osilasi benda

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization (menarik kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

Menyampaikan hasil diskusi  tentang materi Simpangan dan kecepatan osilasi benda berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

 

Simpangan dan kecepatan osilasi benda

 

» menentukan simpangan dan kecepatan osilasi benda
» rumusan untuk mendapatkan persamaan percepatan osilasi benda
» menentukan percepatan osilasi benda

Mengemukakan  pendapat  atas presentasi yang dilakukan tentanag materi  Simpangan dan kecepatan osilasi benda dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.

Bertanya atas presentasi tentang materi  Simpangan dan kecepatan osilasi benda yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan  untuk menjawabnya.

 

 

CREATIVITY (KREATIVITAS)

Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :

 

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

 

Simpangan dan kecepatan osilasi benda

 

» menentukan simpangan dan kecepatan osilasi benda
» rumusan untuk mendapatkan persamaan percepatan osilasi benda
» menentukan percepatan osilasi benda

Menjawab pertanyaan tentang materi  Simpangan dan kecepatan osilasi benda yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi  Simpangan dan kecepatan osilasi benda yang akan selesai dipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi  Simpangan dan kecepatan osilasi benda yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran  Simpangan dan kecepatan osilasi benda berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,  disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi  Simpangan dan kecepatan osilasi benda yang baru dilakukan.

Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran  Simpangan dan kecepatan osilasi benda yang baru diselesaikan.

Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

Memeriksa pekerjaan siswa  yang selesai  langsung diperiksa untuk materi pelajaran  Simpangan dan kecepatan osilasi benda

Peserta didik yang  selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,  untuk penilaian tugas

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran  Simpangan dan kecepatan osilasi benda kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

5.

Pertemuan Ke-5 (3 x 45 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa  untuk  memulai pembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik  dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.

Apabila materitema/projek ini kerjakan  dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

 

Pengaruh beban yang digantung pada pegas dan menentukan periode osilasi, panjang maksimum, dan panjang minimum pegas saat berisolasi

 

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang  berlangsung

Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

Memberitahukan  materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang  berlangsung

Pembagian kelompok belajar

Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar  sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 105 Menit )

Sintak Model Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi Pengaruh beban yang digantung pada pegas dan menentukan periode osilasi, panjang maksimum, dan panjang minimum pegas saat berisolasi dengan cara :

Melihat (tanpa atau dengan Alat)

 

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

Mengamati

Lembar kerja materi Pengaruh beban yang digantung pada pegas dan menentukan periode osilasi, panjang maksimum, dan panjang minimum pegas saat berisolasi

Pemberian contoh-contoh materi Pengaruh beban yang digantung pada pegas dan menentukan periode osilasi, panjang maksimum, dan panjang minimum pegas saat berisolasi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

Membaca.

 

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Pengaruh beban yang digantung pada pegas dan menentukan periode osilasi, panjang maksimum, dan panjang minimum pegas saat berisolasi

Menulis

 

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pengaruh beban yang digantung pada pegas dan menentukan periode osilasi, panjang maksimum, dan panjang minimum pegas saat berisolasi

Mendengar

 

Pemberian materi Pengaruh beban yang digantung pada pegas dan menentukan periode osilasi, panjang maksimum, dan panjang minimum pegas saat berisolasi oleh guru.

Menyimak

 

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi :

 

Pengaruh beban yang digantung pada pegas dan menentukan periode osilasi, panjang maksimum, dan panjang minimum pegas saat berisolasi

 

 

 

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.

Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
 

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :

Mengajukan pertanyaan tentang materi :

 

Pengaruh beban yang digantung pada pegas dan menentukan periode osilasi, panjang maksimum, dan panjang minimum pegas saat berisolasi

 

 

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Data
collection
(pengumpulan
data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

Mengamati obyek/kejadian

 

Mengamati dengan seksama materi Pengaruh beban yang digantung pada pegas dan menentukan periode osilasi, panjang maksimum, dan panjang minimum pegas saat berisolasi yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.

Membaca sumber lain selain buku teks

 

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Pengaruh beban yang digantung pada pegas dan menentukan periode osilasi, panjang maksimum, dan panjang minimum pegas saat berisolasi yang sedang dipelajari.

Aktivitas

 

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Pengaruh beban yang digantung pada pegas dan menentukan periode osilasi, panjang maksimum, dan panjang minimum pegas saat berisolasi yang sedang dipelajari.

Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

 

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengaruh beban yang digantung pada pegas dan menentukan periode osilasi, panjang maksimum, dan panjang minimum pegas saat berisolasi yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

 

 

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

Mendiskusikan

 

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi Pengaruh beban yang digantung pada pegas dan menentukan periode osilasi, panjang maksimum, dan panjang minimum pegas saat berisolasi

Mengumpulkan informasi

 

Mencatat semua informasi tentang materi Pengaruh beban yang digantung pada pegas dan menentukan periode osilasi, panjang maksimum, dan panjang minimum pegas saat berisolasi yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Mempresentasikan ulang

 

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Pengaruh beban yang digantung pada pegas dan menentukan periode osilasi, panjang maksimum, dan panjang minimum pegas saat berisolasi sesuai dengan pemahamannya.

Saling tukar informasi tentang materi :

 

Pengaruh beban yang digantung pada pegas dan menentukan periode osilasi, panjang maksimum, dan panjang minimum pegas saat berisolasi

 

 

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data
processing
(pengolahan
Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :

Berdiskusi tentang data dari Materi :

 

Pengaruh beban yang digantung pada pegas dan menentukan periode osilasi, panjang maksimum, dan panjang minimum pegas saat berisolasi

 

 

Mengolah informasi dari materi Pengaruh beban yang digantung pada pegas dan menentukan periode osilasi, panjang maksimum, dan panjang minimum pegas saat berisolasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengaruh beban yang digantung pada pegas dan menentukan periode osilasi, panjang maksimum, dan panjang minimum pegas saat berisolasi

Verification (pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :

 

Pengaruh beban yang digantung pada pegas dan menentukan periode osilasi, panjang maksimum, dan panjang minimum pegas saat berisolasi

 

 

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization (menarik kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

Menyampaikan hasil diskusi  tentang materi Pengaruh beban yang digantung pada pegas dan menentukan periode osilasi, panjang maksimum, dan panjang minimum pegas saat berisolasi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

 

Pengaruh beban yang digantung pada pegas dan menentukan periode osilasi, panjang maksimum, dan panjang minimum pegas saat berisolasi

 

 

Mengemukakan  pendapat  atas presentasi yang dilakukan tentanag materi  Pengaruh beban yang digantung pada pegas dan menentukan periode osilasi, panjang maksimum, dan panjang minimum pegas saat berisolasi dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.

Bertanya atas presentasi tentang materi  Pengaruh beban yang digantung pada pegas dan menentukan periode osilasi, panjang maksimum, dan panjang minimum pegas saat berisolasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan  untuk menjawabnya.

 

 

CREATIVITY (KREATIVITAS)

Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :

 

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

 

Pengaruh beban yang digantung pada pegas dan menentukan periode osilasi, panjang maksimum, dan panjang minimum pegas saat berisolasi

 

 

Menjawab pertanyaan tentang materi  Pengaruh beban yang digantung pada pegas dan menentukan periode osilasi, panjang maksimum, dan panjang minimum pegas saat berisolasi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi  Pengaruh beban yang digantung pada pegas dan menentukan periode osilasi, panjang maksimum, dan panjang minimum pegas saat berisolasi yang akan selesai dipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi  Pengaruh beban yang digantung pada pegas dan menentukan periode osilasi, panjang maksimum, dan panjang minimum pegas saat berisolasi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran  Pengaruh beban yang digantung pada pegas dan menentukan periode osilasi, panjang maksimum, dan panjang minimum pegas saat berisolasi berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,  disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi  Pengaruh beban yang digantung pada pegas dan menentukan periode osilasi, panjang maksimum, dan panjang minimum pegas saat berisolasi yang baru dilakukan.

Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran  Pengaruh beban yang digantung pada pegas dan menentukan periode osilasi, panjang maksimum, dan panjang minimum pegas saat berisolasi yang baru diselesaikan.

Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

Memeriksa pekerjaan siswa  yang selesai  langsung diperiksa untuk materi pelajaran  Pengaruh beban yang digantung pada pegas dan menentukan periode osilasi, panjang maksimum, dan panjang minimum pegas saat berisolasi

Peserta didik yang  selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,  untuk penilaian tugas

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran  Pengaruh beban yang digantung pada pegas dan menentukan periode osilasi, panjang maksimum, dan panjang minimum pegas saat berisolasi kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

 

5. Siapkan perangkat untuk mendokumentasikan kinerja murid pada saat teknik pembelajaran dilakukan.

6.  Unggah dokumentasi pembelajaran yang sudah Bapak/Ibu lakukan pada akun youtube Bapak/Ibu.

BitChat Bluetooth

 Melalui akun medsos pribadinya, Dorsey menyebut Bitchat sebagai aplikasi chatting aman yang dapat digunakan tanpa koneksi internet. "D...